Berita

Bintan - Sebagai upaya pengendalian kualitas penduduk melalui pelaksanaan program KB (Keluarga Berencana) maka perlu dipenuhi kebutuhan alat dan obat kontrasepsi (Alokon) yang menjadi kegiatan prioritas di lapangan.

Dalam kunjungan kami di kabupaten bintan di OPD KB kabupaten bintan yakni Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB).  dengan maksud dan tujuan adalah melakukan pendampingan untuk kebutuhan perhitungan-perhitungan alat  dan obat kontrasepsi yang tersedia di kabupaten bintan. perhitungan ini seyogya nya sudah harus bersifat buttum up bukan bukan top down, ujar Kabit KbKr dari BKKbN perwakilaan Provinsi Kepri Saipudin, saat mengujungi kantor DP3KB kabupaten Bintan, jumat pagi (4/3/2022)

Sementara itu kepala DP3KB Aupa Samake menyambut baik kedatangan Rombongan dan Tim dari BKKbN perwakilan kepri dan berharap dapat berkontribusi dalam pengauditan dan pencatatan serta pengimputan ketersediaan dan pendistribusian alat dan obat kontrasepsi (Alokon) yang ada di kabupaten bintan, untuk petugas dan tenaga lapangan saya akan koordinasikan dengan Bidang-Bidang yang terlibat langsung agar segera meng SK kan pelaksanaan tugasnya. Tegas Aupa

"Pada  saat pelaksanaan kegiatan ini nanti, dimasa pandemi banyak hal yang harus kita pertimbangkan, kita harus menjaga prokes, tidak boleh berkumpul rame, jaga jarak dan tetap pake masker terapkan 5M," tutupnya

 

Adapun Inti dari kegiatan ini bukan hanya sebatas pendataan ketersedian Alat dan Obat Kontrasepri saja. melainkan perencanaan membentuk keluarga yang terencana  dengan penajamanan  sasarannya adalah pasangan suami istri usia subur serta disejalankan juga dengan Edukasi serta Sosialisasi percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Bintan.