Berita

Bintan - Target presiden RI pada tahun 2024 Indonesia bisa menekan angka stunting menjadi 14 % dan harapan Gubernur Kepri untuk Kepulauan Riau itu bisa Zero Stunting pada tahun 2024.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) melalui bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Keluarga Sejahtera serta perwakilan BKKbN, melaksanakan kegiatan pembinaan kelompok kerja (POKJA) sebagai bentuk upaya serta langkah langkah Pemerintah Daerah dalam rangka percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Bintan, kegiatan ini berlangsung di Kampung Keluarga Berkualitas Tanjung Uban Kota Kecamatan Bintan utara, Selasa pagi (22/2/2022)

Kegiatan pembinaan kerja (pokja) ini terdiri dari 3 kelompok yakni kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) dan kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL).

Kelompok keluarga berkualitas ini bertugas memberikan pembinaan dalam rangka percepatan penurunan angka stunting sejak dini, pembinaan dimulai dari anak usia remaja yang akan berencana berumah tangga. Pasangan keluarga muda ini lah yang kita berikan pembinaan tentang rencana berkeluarga, sehingga setelah menikah nanti mereka bisa membentuk keluarga Sehat yang Berkualitas, tidak melahirkan generasi stunting, Papar Rika Agustina Kabid Keluarga Berencana, Ketahanan dan Keluarga Sejahtera DP3KB Kabupaten Bintan.

"Ini adalah pembinaan kelompok kegiatan (Poktan) yang di mulai dari pembinaan kelompok kerja, kelompok binaan ini terdiri dari kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR), kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL). Yang tiap kelompok terdiri dari 22 orang, jadi kelompok ini bertugas sebagai tenaga pembinaan dalam rangka penurunan stunting dini, serta pembinaan tentang membentuk keluarga muda yang sehat dan berkualitas." jelasnya