DP3KB laksanakan perumusan penyusunan suara anak Indonesia Tingkat Kabupaten Bintan
Bintan - Menjelang peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022, pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dan Dinas DP3KB Kabupaten Bintan akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Anak Nasional. Ujar Kepala DP3KB Aupa Samake, saat ikut menghadiri rapat penyusunan suara anak Indonesia tingkat Kabupaten Bintan, Ruang rapat Kantor DP3KB jalan Tata Bumi toapaya ceruk ijuk kabupaten Bintan, selasa 21/6/2022
Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan Kementerian PPPA dan Dinas P3KB Kabupaten Bintan sebelum peringatan Hari Anak Nasional adalah penyusunan Suara Anak Indonesia tingkat Kabupaten Bintan Tahun 2022 pada hari Selasa, 21 Juni 2022. Yang dimulai dari tahap Pembentukan Panitia pada tanggal 17 Juni 2022, Jaring Aspirasi dan Pembahasan ini dengan mengundang kurang lebih 35 anak yang merupakan perwakilan dari 11 sekolah di Kabupaten Bintan.
Sementara itu menurut kepala DP3KB Aupa Samake menyampaikan bahwa dari kegiatan penjaringan ini menghasilkan beberapa inventarisir isu yang terjadi ditengah kehidupan anak, serta dilanjutkan pada tahap perumusan dan penetapan, sehingga pada penyusunan ini menghasilkan 12 Suara Anak Kabupaten Bintan, yang nantinya akan di usulkan dalam penyusunan suara anak Indonesia Tingkat Provinsi Kepulauan Riau tahun 2022. Ujarnya
"Dari tahap perumusan ini telah menghasilkan inventarisir isu yang ada ditengah-tengan anak yang ada di kabupaten bintan diantaranya perlindungan dan pemenuhan hak anak, serta juga kekerasan terhadap anak dan pelecehan anak semua akan di rangkum. sebelum peringatan Hari Anak Nasional," ucapnya.
Suara Anak Indonesia merupakan bentuk representasi aspirasi, kebutuhan, keinginan, bahkan kekhawatiran
anak Indonesia dalam isu pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak. Tambahnya
Suara Anak Indonesia (SAI) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari puncak peringatan Hari Anak Nasional. Dalam penyusunan SAI tahun ini, dikarenakan kondisi Suara Anak Indonesia ini direncanakan dapat disampaikan langsung kepada Presiden Republik Indonesia pada puncak peringatan Hari Anak Nasional. Tutupnya